Pasca Kejadian Teror Bom Astana Anyar, Polres Ponorogo Perketat Pengamanan Mako

featured image
PONOROGO - Pasca kejadian teror Bom Astana Anyar di Bandung Jawa Barat, Polres Ponorogo Polda Jatim memperketat pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kajadian yang sama.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. memerintahkan segenap jajarannya untuk mempertebal personel yang bertugas di pos penjagaan serta memperketat sistem keamanan masuk/keluar Mako Polres.

"Kita berlakukan keamanan one gate system yakni prioritaskan satu pintu keluar-masuk pada setiap markas komando (mako) kepolisian untuk mengantisipasi serangan teror terhadap anggota kepolisian," Kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. Jum'at (09/12/2022)



Anggota yang berjaga juga diwajib memakai rompi dan didukung dengan sarana lain yaitu metal detector. Selain itu, ada anggota di dalam mako yang sudah disiap siagakan untuk mengantisipasi dengan senjata lengkap.

“ini kita laksanakan sebagaimana arahan teknis dari satuan atas, atensi khusus untuk penjagaan markas, pertebal jumlah personel dan perlengkapan pendukungnya serta perketat pengawasan akses jalan keluar masuk pengunjung yang datang di Kantor Polres maupun Polsek jajaran,” ujar Kapolres



Selain itu Kapolres juga meminta seluruh personel jajaran agar meningkatkan kesiapsiagaan, peka, tanggap dalam setiap situasi dan kondisi lingkungan sekitar, guna mengantisipasi ancaman aksi teror, seperti yang terjadi di Polsek Astana Anyar Polresta Bandung Polda Jabar.

“Jangan underestimate, semakin landai maka semakin rawan oleh karena itu, pimpinan teratas kita dengan tegas telah memerintahkan segenap jajaran untuk siap siaga setiap saat,” imbuh Kapolres

(Humas)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama