PONOROGO - Serap aspirasi masyarakat, Polres Ponorogo menggelar Cangkrukan Kamtibmas Jumat Curhat di Warung Bucu Jl. Raya Ponorogo-Wonogiri Desa Pulosari Kecamatan Jambon, Jumat (17/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo, S.I.K, M.H beserta para PJU Polres Ponorogo, Forpimka Jambon, Kepala Inkait Kec. Jambon, Kades se Kec. Jambon, Kasek SMA dan SMP/ MTS se Kec. Jambon, Ketua PC Muhammadiyah Kec. Jambon H. Jauhar Arifin, B.A Ketua GP Ansor Kec. Jambon Edy Santoso, Kasatkoryon Banser Kec. Jambon Daroh, Ketua FKPSB Kec. Jambon Ismono, S.Pd, Toga, Tomas dan Toda Ds. Srandil, Ds. Menang dan Ds. Pulosari.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo, S.I.K, M.H menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan tindaklanjut perintah Kapolri untuk kembali pada tupoksi setelah sekian lama terlibat dalam penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi.
"Banyak tugas kami dalam mendukung penanggulangan Covid-19 dan saat ini waktunya Polri kembali ke tupoksinya salah satunya kegiatan Cangkrukan Kamtibmas Jumat Curhat seperti ini, "kata AKBP Catur.
AKBP Catur menambahkan, kegiatan Cangkrukan Kamtibmas Jumat Curhat ini, adalah suatu upaya dari Kepolisian guna mewadahi aspirasi dan harapan terkait Kamtibmas menciptakan situasi kondisi yang konsusif, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Kedepan menjelang hari raya Idul Fitri saya menghimbau tidak ada yang menerbangkan balon udara tanpa awak dan petasan khususnya di wilayah Kecamatan Jambon. Sebab kami akan tegas menindak siapapun pelakunya. Berharap kerjasama seluruh pihak yang ada di Kecamatan Jambon untuk ikut berkomitmen dalam meniadakan balon udara tanpa awak dan petasan," imbuhnya
Berikut aspirasi dan harapan masyarakat dalam tanya jawab sebagi berikut,
a). Kades Menang Imam Tamami, S.Sos :
> Kami berkomitmen khususnya Desa kami untuk meniadakan balon udara dan petasan.
> Berkaitan dengan pengurusan SIM ada beberapa kendala yaitu gagal dalam ujian komputer.
> Keluhan masyarakat untuk pengurusan SKCK khususnya bagi TKI yang diharuskan ke Polda.
b). Kades Jonggol Supriyadi, S.Sos :
> Masyarakat sering menemui berita hoax contohnya masyarakat dapat telpon anaknya kecelakaan.
> Berharap dengan contoh kejadian tersebut untuk mengusut tuntas dan mencari pelakunya.
c). Perwakilan MTSN 5 Ponorogo :
> Siswa bolos ini menjadi masalah bagi kami berharap warung tempat nongkrong juga dapat sosialisasi.
> Berharap setiap tikungan dapat diberi kaca spion untuk meminimalisir kecelakaan.
> Terimakasih kepada pak Kapolsek Jambon yang tempo hari sebagai pembina upacara di sekolah kami.
d). Kades Srandil Suwarno Pamuji, S.H :
> Selamat datang para PJU Polres Ponorogo di wilayah Kec. Jambon.
> Pada bulan Ramadhan mohon sering dipatroli wilayah kami yang sering ada balapan liar.
> Komitmen kami zero balon dan petasan tapi kembang api mohon diberi kelonggaran.
e). Kades Krebet M Muhlas :
> Selamat datang para PJU Polres Ponorogo di wilayah Kec. Jambon.
> Berkaitan dengan pemakai kendaraan dengan knalpot brong mohon ditindaklanjuti.
> Mohon penanganan laporan masyarakat harap segera ditangani dengan cepat.
> Terimakasih perhatiannya kepada Desa kami terutama kepada BBKTM Ds. Krebet.
f). Kasek SMAN 1 Badegan Toha Mahsun, S.Pd, M.Pd.I :
> Perlu perhatian kita semua yaitu pernikahan dini
> Berharap mohon kebijakan tentang kemudahan pembuatan SIM bagi siswa kami.
> Terimakasih selama ini telah membantu kelancaran dalam pengaturan lalulintas di sekolah kami.
g). Perwakilan FKPSB Kec. Jambon Mustakim :
> Wilayah Ds. Menang menjadi titik rawan terjadi kecelakaan terutama pada jam masuk sekolah.
> Kami mohon bantuan untuk kelancaran arus lalin pada jam sibuk atau jam sekolah.
Jawaban Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo, S.I.K, M.H :
Dengan tahapan tes penerbitan SIM mohon maaf karena itu memang sudah menjadi regulasi baku dari Mabes sehingga tidak bisa ditawar lagi.
> Adanya berita hoax mohon dibuka dan dilihat seluruh akun media sosial Polres Ponorogo untuk membantu referensi mendapat berita yang benar.
> Tolong disampaikan kepada masyarakat terkait penipuan yang mengatasnamakan pejabat apa saja melalui media sosial agar tidak ditanggapi.
> Apabila ada pertanyaan atau pengaduan terkait sitkamtibmas silahkan hubungi kami dalam program Lapor Mase di nomor tlp. 085336468100.
> Berkaitan dengan rambu lalulintas termasuk spion di tikungan sebagai ranah dari Dishub tapi akan kami komunikasikan dengan Inkait.
> Balap liar dan knalpot brong sudah menjadi perhatian dan target operasi kami namun kami mohon maaf belum bisa menjangkau seluruhnya.
> Terkait kenakalan remaja menjadi tanggung jawab kita semua mohon kerjasama seluruh pihak termasuk peran orang tua dirumah.
> Kami punya rencana untuk membuat petugas penegak disiplin di setiap Desa dalam rangka ketertiban lalulintas di Desa masing².
> Untuk keterlambatan dalam menanggapi laporan masyarakat kami mohon maaf dan setelah ini akan kami lakukan evaluasi.
> Terkait penempatan petugas pada setiap titik jam rawan kecelakaan kami mohon maaf tidak bisa memenuhi semua karena keterbatasan personil.
*i). Jawaban Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Eko Widiantoro, S.Sos, M.H :*
> Untuk penerbitan SKCK khusus PMI memang sesuai regulasi harus diterbitkan oleh Polda.
> Namun kami sudah koordinasi dengan Polda dan PJTKI untuk membantu penerbitan SKCK khusus PMI.
> Penggunaan kembang api pada acara besar sesuai regulasi harus mendapatkan ijin dan bila beli di pasaran tidak perlu ijin namun tetap harus berhati².
> Terkait dengan pengisian Perangkat Desa mohon kerjasama semua pihak untuk pelaksanaannya harus sesuai regulasi yang ada untuk meminimalisir kemungkinan yang terjadi.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan dari Kapolres Ponorogo berupa 5 paket sembako secara simbolis oleh Kabag Log Polres Ponorogo Kompol Lilik kepada perwakilan warga.
(Humas)
Posting Komentar